Pemain : John Cusack, Amanda Peet, Chiwetel Ejiofor, Thandie Newton, Oliver Platt, Thomas McCarthy, Woody Harrelson, Danny Glover, Liam James, Morgan Lily, Zlatko Buric, Beatrice Rosen, Alexandre Haussmann, Philippe Haussmann, Johann Urb, John Billingsley, Chin Han, Osric Chau, Chang Tseng, Lisa Lu, Blu Mankuma, George Segal, Stephen McHattie, Patrick Bauchau, Jimi Mistry, Ryan,McDonald, Merrilyn Gann, Henry O, Patrick Gilmore, Dean Marshall, Ron Selmour, Viv Leacock, Chris Boyd, Donna Yamamoto, Doron Bell, David Orth, Lyndall Grant, Jason Diablo, Ty Olsson, Zinaid Memisevic, Vincent Cheng, Igor Morozov, B.J. Harrison, Dominic Zamprogna, Karin Konoval, Mary Gillis, Rick Tae, Parm Soor, Gerard Plunkett, Paul Tryl, Andrei Kovski, Val Cole, Eve Harlow, Sean Tyson, Leonard Tenisci, Michael Buffer, Daren A. Herbert, Craig, Stanghetta, Mateen Devji, Qayam Devji, Jody Thompson, Tanya Champoux, Frank C. Turner, Kinua McWatt, Laara Sadiq, Gillian Barber, Candus Churchill, Beverley Elliott, Agam Darshi, Raj Lal, Pesi Daruwalla, Jacob Blair, Jay Williams, Scott E. Miller, Anna Mae Routledge, John Stewart, Ryan Cook, Brandon Haas, Eddie Hassell, Betty Phillips, Georgina Hegedos, Luis Javier.
Sutradara : Roland Emmerich
Naskah : Roland Emmerich, Harald Kloser
Executive Produser : Ute Emmerich, Mark Gordon, Micahel Wimer
Produser : Roland Emmerich, Harald Kloser, Larry J. Franco
Co-Produser : Aaron Boyd, Volker Engel, Marc Weigert
Genre : Action, Adventure, Drama, Sci-Fi, Thriller
Tagline : "We were warned"
Tanggal Rilis : 13 November 2009 (Indonesia)
Rating : PG-13
Durasi : 158 Menit
Distributor : Columbia Pictures
Musik : Harald Kloser, Thomas Wander
Sinematografi : Dean Semler
Film Editing : David Brenner, Peter S. Elliot
Kasting : Susan Taylor Brouse, Scott David, Judy Lee, April Webster
Tagline : "We were warned"
Tanggal Rilis : 13 November 2009 (Indonesia)
Rating : PG-13
Durasi : 158 Menit
Distributor : Columbia Pictures
Musik : Harald Kloser, Thomas Wander
Sinematografi : Dean Semler
Film Editing : David Brenner, Peter S. Elliot
Kasting : Susan Taylor Brouse, Scott David, Judy Lee, April Webster
Bioskop : 2012 - Wednesday, 02 Desember 2009, 11:45 WIB, Row B, Seat 09, Studio 01, Mall City Of Tomorrow (CITO 21), IDR : 15.000
Sineas spesialis film bencana kembali datang merusak ketentraman dunia, ya Roland Emmerich sukses membuat kita merinding nonton The Day After Tomorrow dan kali ini dia berniat menghabisi kita dengan sajian film kiamatnya. 2012 membawa kita pada sebuah kontroversi ketakutan, sebuah sensasi yang diperkirakan akan sebuah hari akhir yang sialnya tinggal tiga tahun lagi. Masyarakat awam, infotainment, dan tokoh agamapun akan secepat kilat bereaksi karena sensasi ini, lain halnya dengan penikmat film. Sebagian warga resah, apa yang membuat mereka resah? Infotainment dapat berkah, apa yang mereka dapatkan? MUI pun akhirnya mengeluarkan fatwa haram, berdasarkan apa?
President Thomas Wilson: Six months ago, I was made aware of a situation so devastating that, at first, I refused to believe it. However, through the concerted efforts of our brightest scientist, we have confirmed its validity. The world, as we know it, will soon come to an end.Saya nonton film ini dengan tanpa ekspektasi apapun tentang isi filmnya, karena bagi saya kiamat itu hanya ALLAH Subhanahu Wataala yang menentukan. Kita manusia, atau suku Maya, dan suku apapun itu tidak berhak sama sekali menetapkan hari kiamat, lha Nabi se-keren Nabi Muhammad SAW saja tidak dikasih tau kapan akan terjadinya kiamat. Bisa dipastikan film ini sukses dari segi penjualan tiket di seluruh dunia, termasuk di Indonesia meski anehnya di Amerika sana malah biasa-biasa saja. “The end is just the beginning” ya seperti itulah isi filmnya, bukan film ini bukan film kiamat. Plotnya cerita klise banget, akting pemain juga tidak terlalu istimewa. Layaknya makanan di restoran kelas kakap, kita nggak dipusingkan dengan darimana daging itu diperoleh dan bagaimana mengolahnya, intinya kita puas. Banyak hal yang tidak masuk akal termasuk pemain utamanya yang sakti mandraguna, terbukti dia sampe ending masih sehat wal afiat dan menjadi keluarga sakinah-mawaddah-warahmah. Oscar sih nggak ya, tapi bukankah film itu memang sejatinya hanya untuk menghibur? why So Serious?
0 Response to "FILM 2012 BUKAN FILM KIAMAT"
Posting Komentar
Gak ada loe gak rame, trims udah berkunjung ke Blog Batmemento, sebelum itu tinggalkanlah jejak anda berupa komentar, Saran dan masukan anda sangat berarti untuk blog ini sekaligus sebagai ajang komunikasi
Jika ada waktu, silahkan datang kembali :)