Pemain : Jay Baruchel, America Ferrera, Jonah Hill, Gerard Butler, Christopher Mintz-Plasse, Craig Ferguson. Sutradara : Chris Sanders dan Dean Deblois. Penulis Naskah : Adam F. Goldberg, Peter Tolan, dan Dean Deblois. Produser : Bonnie Arnold, Michael Connolly, dan Tim Johnson. Tanggal Rilis : 20 Maret 2010 (Indonesia). Distributor : Paramount Pictures. Durasi : 98 Menit. Jenis Film : Animasi

Saya kembali ke bioskop menuntut efek 3-D jempolan pasca takjub oleh dunia Avatar-nya James Cameron lalu tertipu oleh Alice In Wonderland yang jelek itu meski kali ini durasinya kurang dari 100 menit. HTTYD (How To Train Your Dragon) memberiku dua bingkisan kue sebelum keluar dari auditorium bioskop, kue pertama adalah Toothless itu ternyata mirip banget ya sama salah satu karakter film Lilo & Stitch dan ternyata memang disutradarai oleh orang yang sama, padahal dari dua studio yang berbeda lho dan keduanya bahkan selalu bersaing tiap tahunnya hingga sekarang. Tahun 2010 ini Disney (lewat Pixar Animation Studio) dengan Toy Story 3-nya dan Dreamwork dengan HTTYD serta Shrek Forever After-nya di Bulan Mei, dan kue yang kedua adalah twist ending, ya HTTYD memberi kita ending yang berbeda meski ini adalah film kartun. Hanya saja Disney sudah lebih dahulu memberikan twist ending untuk film kartun, The Prince And The Frog akhir tahun lalu.



Chris Sanders dan Dean Deblois saya anggap telah menyelamatkan reputasi Dreamwork setelah karya sebelumnya selalu dengan joke yang garing, bisa disejajarkan dengan Kungfu Panda meski ada pula yang mengangggap ini yang terbaik. Bercerita tentang salah satu bangsa Viking unik yang memilih jalan hidupnya dengan tidak membunuh naga (Hiccup-yang diperankan oleh Jay Baruchel) melainkan malah bersahabat dengan mereka, semua orang tentu menertawainya sebelum dia membuktikan bahwa selama ini mereka keliru, akan tetapi formula kisah -from zero to hero- sebenarnya sudah basi dan terlalu sering diangkat ke layar lebar. Nah, setelah apa yang saya lihat pada kasus 3-D bikinan James Cameron yang ciamik itu lantas mengkorelasikannya dengan 3-D live action karya Tim Burton, kartun animasi adalah media paling ampuh yang dapat dengan mudah untuk memaksimalisasikan teknologi itu dibandingkan live action kecuali James Cameron telah memberi izin meminjamkan kameranya. Demikian

Riwayat Bioskop : How To Train Your Dragon (3-D) - Monday, 22 Maret 2010, 12:15, WIB Row A, Seat 10, Studio 03, Surabaya Town Square (SUTOS XXI), IDR : 25.000