Pemain : Brandon Routh, Kate Bosworth, Kevin Spacey, James Marsden, Parker Posey, Frank Langella, Sam Huntington, Eva Marie Saint, Marlon Brando, Kal Penn, Tristan Lake Leabu, David Fabrizio, Ian Roberts. Sutradara : Bryan Singer. Executive Produser : William Fay, Chris Lee, Scott Mednick, Thomas Tull. Produser : Gilbert Adler, John Peters, Bryan Singer. Co-Produser : Stephen Jones. Durasi : 154 Menit. Naskah : Micahel Dougherty, Dan Harris, Bryan Singer. Genre : Action, Adventure, Fantasy, Comic, Sci-Fi. Rating : PG-13. Tanggal Rilis : 26 Juni 2006 (Indonesia). Musik : John Ottman. Distributor : Warner Bross. Pictures.

Jika ada yang bertanya siapa tokoh superhero paling terkenal, saya yakin nama Batman dan Superman-lah yang langsung muncul dikepala, Lalu kemudian muncullah nama-nama seperti Spiderman, X-Men, dan lain-lain. Nama yang akrab ditelinga meski saya tidak begitu yakin semuanya sudah pernah lihat atau masih mengingat bagaimana sepak terjang ketiganya dalam film, itu sudah termasuk saya juga, ya saya kurang mengenal Chrstopher Reeve saat Superman sedang dalam masa keemasan (Superman-1978) hingg kembali redup (Superman III-1983) Para bos-bos Hollywood jelas tidak akan tinggal diam menyaksikan bapak tokoh superhero rekaannya terkubur dan tergerus ditelan bumi, Bryan Singer yang sukses mengarahkan X-Men (2000) dan X-Men 2 : United (2003) bahkan rela hengkang dari proyek X-Men 3 : The Last Stand (yang kini diambil alih sutradara Rush Hour 2, Brat Ratner) demi menerima tugas menggali kuburan Superman dengan judul baru, Superman Returns. Sebuah proyek raksasa berbiaya ratusan juta dollar dan Singer mendapat hak untuk menghabiskannya, meng-audisi actor kurang terkenal, Brandon Routh dengan tujuan menciptakan ikon baru. Namun apakah itu berhasil jika karakter villain-nya adalah Lex Luthor (Kevin Spacey) yang mempekerjakan anak buah bodoh dan ceroboh? Saya pikir itu tidak benar dan mimpi buruk yang benar-benar fatal.

Riwayat Tiket Bioskop : Superman Returns - Sunday, 09 Juli 2006, 13:30 WIB, Row M, Seat 15, Studio 01, Malang Town Square (MATOS 21), IDR : 17.500,00

Setelah celingak-celinguk kanan-kiri, untuk sementara saya bisa menyimpulkan kategori pahlawan dalam film, yakni pahlawan yang datang dari luar angkasa, kita menyebutnya Alien seperti tokoh dalam Superman Returns. Menjadi pahlawan akibat kecelakaan seperti Spiderman dan keempat ilmuan hebat yang kini menyebut dirinya Fantastic Four, atau pahlawan bermodal nekat berdasarkan naluri seperti Batman, saya melihat mereka selalu tidak mempunyai kehebatan yang absurd. Saya meragukan Bruce Banner (sutradara-Ang Lee) disini setelah dia berubah menjadi monster gede setinggi kulkas dua pintu berwarna hijau dan buruk rupa, anda boleh menyebutnya Buto Ijo tapi dia sudah menamai dirinya sendiri dengan sebutan Hulk, pernahkah dia melakukan sesuatu selain merusak fasilitas umum? Kembali ke Superman, pantaskah memasang villain Lex Luthor dan dominasi kisah drama percintaan antara Lois Lane dan Klark kent untuk mengenalkan tokoh “Alien-Manusiawi” ini kepada penonton baru (termasuk saya)? Setidaknya saya tidak menemukan korelasi antara biaya produksi (200 juta dollar?) dengan apa yang saya lihat, kebenaran yang tampak hanyalah bahwa Superman sangat superior (adegan kontak senjata dengan perampok diatas gedung) dan ah ternyata dia juga patah hati, apakah hanya karena itu duit 200 juta dollar habis? Benar-benar lebih absurd ketimbang filmnya sendiri, bukan? Mungkin itu Cuma ekspektasi yang berlebihan untuk proyek yang ditunggu-tunggu jutaan orang ini, saya pikir tidak ada yang salah dengan itu, setidaknya kita berharap yang lebih baik.